Selasa, 08 Maret 2011

Hipertensi dan stroke

Selama lebih dari tiga dekade berbagai perhimpunan profesi kesehatan di seluruh dunia (termasuk di Indonesia) bekerja keras untuk meningkatakn program pencegahan dan penatalaksanaan hipertensi yang lebih optimal. Usaha keras ini disertai dengan kampanye kepada masyarakat untuk lebih mewaspadai munculnya hipertensi. Kampanye kewaspadaan terhadap hipertensi sampai saat ini masih merupakan tantangan yang besar. Hal ini terutama adalah karena hipertensi tidaklah menimbulkan gejala/ keluhan. Keluhan muncul bila telah terjadi kerusakan target organ, dan bila hal itu telah terjadi pada umumnya kita telah terlambat satu langkah dalam penatalaksanaan hipertensi.

“mengapa hipertensi masih menjadi masalah kesehatan yang besar bahkan sampai saat ini?” Salah satu alternatif jawaban adalah karena hipertensi tidak memberikan gejala yang khas atau tidak bergejala. Kondisi inilah yang disebut sebagai “the silent killer”, atau si pembunuh diam-diam. Data badan kesehatan dunia/ WHO memperlihatkan bahwa hipertensi bertanggung jawab atas 62% kejadian stroke, dan 49% kejadian penyakit jantung iskemik. Tidak terkendalinya tekanan darah secara baik pada seorang penderita hipertensi juga merupakan masalah yang sangat besar. Dalam praktek seringkali dijumpai seseoang yang tahu bahwa dirinya menderita hipertensi, namun tidak kontrol dan tidak berobat. Bila ditanya alasannya pun sama “selama ini merasa baik-baik saja kok, tidak ada keluhan”. Tekanan darah yang tinggi tidak akan memberikan keluhan yang spesifik, namun merusak organ taregt. Jantung bekerja lebih keras, pembuluh darah menjadi keras dan menyempit. Bila bergabung dengan berbagai faktor lain (diabetes, hiperlipidemia, mrokok) akan memacu timbulnya plak. Plak akan menyempitkan pembuluh darah. Pada suatu titik kritis pembuluh darah akan tersumbat oeh karena lepas (ruptur) dari plak. Bila pembuluh darah di otak yang tersumbat terjadilah stroke.

Hipertensi merupakan faktor risiko stroke yang paling dominan. Hipertensi merupakan salah satu penyakit utama di dunia, mengenai hampir 50 juta orang di Amerika Serikat, dan hampir 1 milliar orang di seluruh dunia. Prevalensi hipertensi meningkat, sesuai peningkatan usia.

Hipertensi dan stroke

hipertensi lansia, hipertensi pada wanita hamil obat herbal normal mmhg arteri pada akan dengan untuk adauntuk darah tinggi. tentang hipertensi apa itu hipertensi oleh ke obat herbal darah tinggiobat alami darah tinggi jurnal hipertensi obat alami untuk darah tinggi makanan. hipertensi ibu hamil dengan hipertensi hipertensi ibu hamil. penyakit darah tinggi makanan, darah tinggi
hipertensi pada lansia darah tinggi makanan jantung hipertensi

diit hipertensi dapat anda bisa adalah penyebab darah tinggi. obat tradisional darah tinggi obat darah tinggi tradisional dari ginjal, juga jantung stroke faktor
penyebab hipertensi diet hipertensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar